Makan Banyak Ikan Saat Hamil Pengaruhi Kegemukan Anak

Makan Banyak Ikan Saat Hamil Pengaruhi Kegemukan Anak


Selama ini wanita hamil disarankan banyak makan ikan demi kesehatan dan tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Bahan pangan satu ini memang kaya akan gizi, sehingga bisa membantu para ibu hamil untuk memperoleh bayi yang sehat.
Namun sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah JAMA Pediatrics mengungkapkan bahwa terlalu banyak makan ikan selama hamil bisa meningkatkan kemungkinan anak menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.
Studi yang dilaksanakan selama 15 tahun di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa wanita yang makan lebih dari tiga porsi ikan per pekan ternyata anaknya cenderung tumbuh lebih cepat dan kelebihan berat badan pada umur 4 atau enam tahun.
Pada 2014 Food and Drug Administration memperbaharui rekomendasinya bahwa wanita hamil seharusnya mengonsumsi dua sampai tiga porsi ikan (sekitar 225 gram sampai 340 gram) dalam sepekan.
Jenis ikan yang disarankan adalah ikan yang kandungan merkurinya rendah, misalnya saja salmon, ikan cod, udang, atau ikan lele.
“Selama bertahun-tahun para wanita menghindari asupan ikan selama hamil dan menyusui. Mereka juga khawatir memberi ikan pada anak yang masih kecil. Tetapi studi-studi terbaru menyimpulkan bahwa menghindari ikan bisa membuat mereka kekurangan nutrisi penting yang baik untuk tumbuh kembang anak,” kata Stephen Ostroff, ketua riset Food and Drug Administration AS, seperti dikutip Kompas.com.
Rekomendasi itu berdasarkan studi yang menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 penting bagi perkembangan otak janin, meskipun merkuri dan polutan lingkungan lainnya yang ditemukan pada beberapa jenis ikan bisa memberikan dampak negatif pada perkembangan janin sebelum dilahirkan.
“Kelebihan berat badan dan obesitas pada masa kanak-kanak merupakan masalah kesehatan umum,” ujar para peneliti.
“Meningkatkan berat badan pada masa bayi secara konsisten telah dihubungkan dengan meningkatnya risiko obesitas pada masa kanak-kanak dan saat dewasa nantinya,” tambah para peneliti.
Para ilmuwan dari University of Crete di Yunani melakukan studi terhadap 26.184 wanita hamil dan anak-anak mereka yang tersebar di Belgia, Perancis, Yunani, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol dan Amerika. Penelitian ini dilakukan dalam selang 2 tahun sampai anak-anak yang dilahirkan berumur 6 tahun.
Para wanita hamil itu mengonsumsi ikan antara 0,5 sampai 4,45 kali dalam sepekan. Secara umum, wanita hamil yang makan ikan lebih dari tiga kali dalam sepekan melahirkan anak yang memiliki BMI (Body Mass Index atau Indeks Massa Tubuh) yang lebih tinggi sejak lahir sampai umur 6 tahun daripada anak yang ibunya makan ikan tiga porsi atau kurang dalam sepekan.
Pada saat berumur 4 tahun, anak yang ibunya makan lebih dari tiga porsi ikan cenderung kelebihan berat badan atau obesitas 14 persen daripada anak yang ibunya makan kurang dari tiga porsi ikan.
Anak yang kelebihan berat badan itu kemungkinan besar berat badannya akan meningkat sampai 22 persen pada umur 6 tahun. Selain itu mereka juga akan 22 persen lebih cepat tumbuh daripada anak yang ibunya makan ikan sedikit.
Dampak makan ikan banyak nampak lebih kuat pada anak perempuan daripada anak laki-laki.
Para peneliti, seperti dikutip Reuters, berspekulasi bahwa bahan kimia endokrin yang sering ditemukan pada ikan karena polusi lingkungan juga bisa berpengaruh.
“Ada kemungkinan bahwa efek samping kontaminasi ikan lebih besar ketimbang manfaat asam lemak omega-3,” ujar Leda Chatzi, peneliti yang aktif dalam studi ini kepada CNN.
Namun, karena peneliti tidak mampu membedakan jenis ikan yang dimakan atau sumber ikan yang dikonsumsi responden, pendapat bahwa kontaminasi ikan mungkin berpengaruh, masih spekulatif.
Yang pasti, sejalan dengan rekomendasi Food and Drug Administration, wanita hamil perlu makan ikan dua sampai tiga porsi ikan per minggu, tapi tidak lebih dari itu.




0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system

Makan Banyak Ikan Saat Hamil Pengaruhi Kegemukan Anak