Masa subur Kehamilan menstuarsi

Masa subur
Masa subur adalah masa yang tepat untuk mempertemukan sel telur wanita dan sel sperma pria agar dapat terjadi pembuahan yang berakhir pada kehamilan. Masa subur wanita berada di sekitar waktu ovulasi (pelepasan sel telur), yakni 4-5 hari sebelum ovulasi dan 12-24 jam setelah ovulasi. Pada wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari, ovulasi umumnya terjadi sekitar 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Artinya, masa subur wanita berada di sekitar 13-18 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Perhitungan ini dapat dijadikan sebagai patopan apabila wanita tersebut memiiki siklus menstruasi yang tidak teratur. Karenanya sulit untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai masa subur tanpa mengetahui siklus menstruasi Anda. Pada wanita yang memiliki siklus menstruasi yang pendek, ovulasi dapat terjadi hanya beberapa hari setelah menstruasi berakhir. Untuk memastikannya, Anda dapat menghitung sendiri masa subur Anda. Caranya adalah dengan mencatat siklus menstruasi selama minimal 8 bulan, kemudian kurangi siklus terpendek Anda dengan 18 hari, lalu kurangi siklus terpanjang Anda dengan 11 hari. Hari di antara kedua tanggal ini merupakan masa subur Anda. Selain itu, mengetahui masa subur wanita pun dapat dilakukan dengan mengukur suhu basal dan mengecek lendir sekviks.
Usia sperma
Sperma adalah sel gamet yang dihasilkan oleh organ reproduksi pria (testis). Sperma terejakulasi melalui spenis pria bersama dengan cairan semen. Setelah sperma terejakulasi di luar tubuh, berbagai faktor eksternal mulai mempengaruhinya. Menurut para ahli medis, dalam tubuh wanita, sperma dapat hidup hingga 5 hari. Sedangkan sperma yang dibiarkan di udara terbuka (seperti pakaian atau tempat tidur yang kering) akan mati setelah cairan semen mengering, atau sekitar 20 menit hingga 1 jam. Kondisi ini tergantung pada faktor lingkungan dan paparan udara. Namun dalam air (seperti bak mandi air hangat atau air panas), sperma akan cenderung hidup lebih lama. Meski demikian, kemungkinan sperma yang berada di air dan menemukan jalan ke vagina wanita pada saat ia berenang dan membuatnya hamil sejauh ini masih sangat rendah. Tapi sejatinya, hanya dibutuhkan 1 sperma untuk membuahi sel telur. Karenanya, kemungkinan terjadinya kehamilan akan tetap ada.
Untuk memastikan terjadinya kehamilan atau tidak, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
  • Amati perubahan ppada kehamilan yang mungkin Anda alami, seperti pembesaran dan pengencangan payudara, peningkatan frekuensi BAK, mudah lelah, mual muntah, sensitif terhadap bau, nafsu makan berkurang, konstipasi, pusing, mood swing, flek implantasi, atau terlambat menstruasi.
  • Lakukan tes pack untuk mengukur kadar hCG dalam urin
  • Berkonsultasi dengan dokter, untuk dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah, dopler, atau USG
Sekian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.
Terimakasih,




0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system

Masa subur Kehamilan menstuarsi